Melatih Diri Menjadi Pria Sesungguhnya yang Dapat Diandalkan

Tips Melatih Diri Menjadi Pria Sesungguhnya yang Dapat Diandalkan

Dewasa ini banyak yang berbicara tentang kesetaraan gender, feminisme, dan sebagainya. Tanpa bermaksud mendebat pemikiran-pemikiran yang ada di dalamnya, di sini kita lebih diajak untuk mengenal diri sendiri.

Sejauh poin-poin yang disampaikan dalam isme-isme tersebut baik, ambil saja, buang yang tidak cocok untuk anda.

http://mediaserpong.blogspot.com/

Artikel kali ini adalah cara pandang klasik ( jika keberatan dibilang kuno ), yang sejauh ini masih tampak sejalan dengan gagasan-gagasan yang baik secara universal bahwa seorang pria harus dapat diandalkan.

Komitmen

Berpikir sebelum bertindak. Sulit namun anda bisa membiasakannya.

Jangan reaksioner terhadap sesuatu. Hal ini untuk menghindari kata-kata anda keluar dari mulut anda bagaikan buih di pantai.

Cobalah berkomitment untuk menciptakan keadaan lingkungan sekitar menjadi lebih positif. Hal ini akan mendorong Anda untuk berinovasi melakukan perubahan sosial.

Manfaat

Menjadi bermanfaat, menghadirkan manfaat, membuat anda menjadi lebih bernilai. Baik di lingkungan kerja, di lingkungan keluarga, ataupun kehidupan asmara.

Pola Pikir

Mindset atau pola pikir. Pola pikir merupakan faktor utama dalam menjalani bidang apapun secara seimbang. Bagaimana cara Anda menjalankan kerja ditentukan oleh mindset.

Poin pentingnya adalah keterbukaan, jangan bagai katak dalam tempurung, serta memiliki visi-misi yang jelas dalam mengerjakan hal apapun.

Jikalau anda terbiasa menggunakan jurus dewa mabok dalam menghadapi situasi pelik, jadilah the drunken master. Fleksibilitas, agile, grind menjadi kuncinya agar anda dapat menjadi pria yang dapat diandalkan.

Pemecahan Masalah

Masalah memang selalu ada dan kita tidak sebaiknya untuk lari. Serumit apapun masalah, anda dapat mengurainya menjadi bagian-bagian sederhana.

Relaks dan jangan terlalu berlebihan dalam berpikir lalu segera identifikasikan pokok permasalahan dimulai dari yang sederhana.

Identifikasi pada akar permasalahan akan membantu Anda dalam membuat perubahan yang sistematis.

Ciptakanlah solusi berdasarkan masalah-masalah yang Anda identifikasi. Jadilah pria yang mampu memecahkan masalah , bukan menambah masalah.