Senin, 30 Oktober 2017

Manfaat Senam Kegel paling ampuh untuk pria

4 Manfaat Luar Biasa dari Senam Kegel untuk Pria

Pernah mendengar senam kegel? Berikut ini manfaat senam kegel yang luar biasa bagi para kaum adam. Apa saja sih, yuk simak pembahasannya!

http://mediaserpong.blogspot.com/

Mengontrol Ejakulasi

Manfaat Senam Kegel paling ampuh untuk pria berikutnya adalah mengatasi ejakulasi dini.
Dengan berlatih senam kegel, anda dapat mengontrol ejakulasi dengan cara melatih otot PC dan BC yang berfungsi untuk menahan diri dari ejakulasi sebelum waktunya.

Meningkatkan Kekuatan Ereksi dan Ukurannya

Jika Anda konsisten melakukan Senam Kegel, maka keuntungan yang akan didapat sangat berharga, yakni Anda dapat memompa lebih banyak darah menuju Mr.P sehingga dapat meningkatkan kekuatan ereksi.

Senam kegel juga merupakan salah satu cara menjaga kesehatan organ reproduksi pria.

Meningkatkan Kekuatan Ejakulasi

Senam Kegel dapat membantu mengembangkan otot-otot dasar panggul atau Pelvic menjadi lebih besar dan kuat. Itulah sebabnya dengan melakukan senam ini, Anda dapat mengeluarkan volume sperma dalam jumlah yang banyak di titik klimaks.

Orgasme Berulang Kali

Salah satu manfaat Senam Kegel yang paling diinginkan pria adalah dengan senam ini Anda punya kesempatan lebih banyak untuk orgasme berkali-kali dengan lebih kuat dari biasanya. selain itu, kualitas sperma pun menjadi lebih baik.

Bagaimana? Setelah mengetahui manfaat Senam Kegel tersebut, yakin Anda tidak tertarik untuk melakukan senam khusus dewasa ini?

Tidak perlu mahal. Senam ini sangat mudah untuk dilakukan dan tentu saja tidak butuh instruktur. Polanya mudah untuk dihafal dan dilakukan, yaitu kontraksi, tahan, lepas, ulangi. Itu saja!

Penis semakin kecil, Bingung? Mungkin ini alasannya

Karena merasa kurang percaya diri, tidak sedikit pria mencoba berbagai cara untuk membuat ukuran kelaminnya lebih besar. Tapi tanpa disadari, berbagai faktor justru bisa membuat penis semakin menyusut. Apa penyebabnya?

Saat sudah mencapai usia dewasa, penis pria yang mungil sudah tidak bisa lagi diperbesar dengan obat-obatan atau terapi pijat. Beberapa faktor bahkan bisa membuat penis tampak mengecil atau benar-benar menyusut.

http://mediaserpong.blogspot.com/

Berikut beberapa faktor yang bisa bikin penis menyusut :

1. Kegemukan

“Kegemukan bisa membuat penis tampak mengecil. Kegemukan bisa tidak merata di tubuh, ada yang di perut saja atau dada saja. Tapi pada orang obesitas, di pubis lemaknya bisa lebih tebal, sehingga penis jadi nggak kelihatan,” jelas DR dr Indra G Mansur, DHES, SpAnd dari RSIA Sayyidah, saat berbincang dengan detikHealth, Rabu (19/3/2014).

Berat badan sendiri tidak mengubah ukuran penis sebenarnya (secara fisik), yang menjadi lebih pendek atau lebih panjang. Tetapi pria yang gemuk akan memiliki kantong lemak di daerah panggul sekitar penis.

Dalam keadaan bagaimanapun, lemak ini akan terlihat menggantung. Tapi bila seorang pria memiliki tubuh gemuk, maka jumlah lemak di daerah sekitar penis pun akan semakin banyak, dengan kata lain penis akan terlihat memendek karena tertutup lemak.

Secara fisik penis memang tidak lebih pendek, tetapi menjadi lebih pendek secara fungsional, karena semakin banyak lemak yang menutupi daerah sekitar penis maka kemungkinan penis melakukan penetrasi lebih dalam akan semakin kecil.

2. Usia

“Penis juga bisa menyusut karena ketidakseimbangan hormon, termasuk hormon seks atau testosteron,” tutur dokter yang juga praktik di RSIA Budhijaya, Jakarta.

Menurut dr Indra, kekurangan testosteron bisa membuat tonus otot pria mengecil, termasuk mengurangi tonus atau ketegangan di penis. Berkurangnya testosteron secara alamiah disebabkan oleh bertambahnya usia.

“Usia kan penurunan yang sifatnya grafiknya melandai. Efeknya libidonya menjadi kurang, tonus-tonus otot kaki mengecil, ototnya menjadi lebih kecil dibanding remaja. Penisnya juga ikut menyusut,” tambah dr Indra.


3. Penyakit sistemik

Pada orang-orang tertentu, bisa terjadi percepatan penurunan testosteron. Artinya, penurunan testosteron terjadi lebih cepat dari normal. Misal, seharusnya penurunan testosteron terjadi pada usia 70 tahun, tapi karena faktor tertentu bisa dipercepat hingga terjadi di usia 45 tahun.

“Biasanya karena penyakit yang sifatnya sistemik (mempengaruhi seluruh tubuh), seperti sakit ginjal, jantung, liver, diabetes,” jelas dr Indra.

4. Efek samping obat-obatan

Menurut dr Indra, obat-obatan tertentu juga memiliki efek samping mengecilkan kelamin pria, terutama obat-obatan herbal yang belum teruji secara medis.

“Di dalam tumbuh-tumbuhan atau obat herbal, entah yang diekstrak atau dihaluskan, ada zat yang belum termurnikan. Ada bahannya yang berkhasiat, tapi tidak dilihat lagi yang merugikan. Contohnya, obat pare. Ada zat yang bisa merusak sperma, makanya sekarang sedang kita teliti untuk dijadikan kontrasepsi pria. Mengkudu juga bisa menurunkan sperma. Maka tidak bagus diberikan untuk orang yang masih ingin punya anak,” jelasnya.

dr Indra menjelaskan, beberapa tanaman herbal seperti mengkudu memiliki sifat menekan produksi sel aktif, yaitu sel yang diproduksi terus-menerus dan tidak didaur ulang. Khasiat ini dimanfaatkan untuk menekan sel kanker yang merupakan sel aktif. Tapi efek sampingnya bisa menurunkan sperma, yang juga merupakan sel aktif.

“Dia juga bisa menekan sel di kelenjar yang memproduksi hormon. Sel di kelenjar memang tidak aktif seperti sperma, tapi dia aktif mengeluarkan produknya,” terang dr Indra.

5. Stres

Tanpa disadari stres juga menjadi salah satu penyebab penis menyusut, karena secara langsung kondisi ini menghambat produksi hormon seks testosteron.

“Biasanya istrinya yang mengingatkan. Suaminya stres di kantor, banyak kerjaan, jadi jarang ngajak berhubungan. Kurangnya testosteron membuat libidonya menurun, jarang berhubungan, penis juga bisa menyusut,” jelas dr Indra.

6. Suhu dingin

Suhu dingin secara langsung dapat membuat penis pria tampak menyusut. Hal ini disebabkan karena aliran darah yang melambat dan tidak mengembang karena udara dingin.

“Suhu udara dingin membuat aliran darahnya lambat, tidak mengembang. (Penis) Menciut karena aliran darah berputar, tidak menumpuk,” tutup dr Indra.

Rabu, 04 Oktober 2017

Kesalahan Umum dalam Melakukan Kencan Pertama

Kesalahan Umum dalam Melakukan Kencan Pertama

Anda baru sekali berkencan tapi sudah mengharapkannya menjadi sebuah hubungan

Jangan lekas memasang target buru-buru menikah, ada baiknya anda melakukan "scanning" terhadap teman kencan anda pertama kali.

Apakah saya menikmati bergaul dengan orang ini? Apakah saya merasa nyambung? Jika jawabannya ya, semoga ada hari lain berikutnya untuk berkencan, bukan pernikahan.

http://mediaserpong.blogspot.com/

Terus "menunggu sampai".

Kita keliru mengira kita dapat menurunkan berat badan lima kilogram sesaat sebelum waktu kencan itu tiba. Membentuk tubuh ideal sebaiknya jangan karena ingin berkencan, tapi karena memang hidup sehat adalah pola keseharian Anda.

Atau sebaliknya, anda terlalu takut memulai kencan dan menunggu kurus, atau menunggu hingga bisa menyelesaikan sekolah, mendapatkan pekerjaan, atau melewati patah hati hubungan masa lalu sebelum kita memasuki dunia kencan yang baru.

Kencan adalah kencan, anggap sebuah kesempatan, bedakan dengan masa lalu ataupun aktivitas di kolam keseharian yang membentuk karakter anda.

Tak perlu juga ngoyo, bersikap baik dengan ketidaksempurnaan Anda adalah kepercayaan diri sejati.

Mungkin akan selalu ada jerawat, lemak berlebih, patah hati yang tak kunjung sembuh, atau tujuan yang tidak terpenuhi lainnya yang menghalangi Anda.

Jadi jika Anda terus "menunggu sampai," Anda mungkin akan menunggu selamanya.

Berkencan untuk hasilnya, bukan prosesnya

Alih-alih melihat kencan yang tidak berubah menjadi hubungan sebagai kegagalan, cobalah melihatnya sebagai pengalaman.

"Pengalaman kencan" untuk kencan yang akan datang. Cobalah untuk mengambil sesuatu dari proses kencan, bukan hasilnya.