Rabu, 04 Oktober 2017

Kesalahan Umum dalam Melakukan Kencan Pertama

Kesalahan Umum dalam Melakukan Kencan Pertama

Anda baru sekali berkencan tapi sudah mengharapkannya menjadi sebuah hubungan

Jangan lekas memasang target buru-buru menikah, ada baiknya anda melakukan "scanning" terhadap teman kencan anda pertama kali.

Apakah saya menikmati bergaul dengan orang ini? Apakah saya merasa nyambung? Jika jawabannya ya, semoga ada hari lain berikutnya untuk berkencan, bukan pernikahan.

http://mediaserpong.blogspot.com/

Terus "menunggu sampai".

Kita keliru mengira kita dapat menurunkan berat badan lima kilogram sesaat sebelum waktu kencan itu tiba. Membentuk tubuh ideal sebaiknya jangan karena ingin berkencan, tapi karena memang hidup sehat adalah pola keseharian Anda.

Atau sebaliknya, anda terlalu takut memulai kencan dan menunggu kurus, atau menunggu hingga bisa menyelesaikan sekolah, mendapatkan pekerjaan, atau melewati patah hati hubungan masa lalu sebelum kita memasuki dunia kencan yang baru.

Kencan adalah kencan, anggap sebuah kesempatan, bedakan dengan masa lalu ataupun aktivitas di kolam keseharian yang membentuk karakter anda.

Tak perlu juga ngoyo, bersikap baik dengan ketidaksempurnaan Anda adalah kepercayaan diri sejati.

Mungkin akan selalu ada jerawat, lemak berlebih, patah hati yang tak kunjung sembuh, atau tujuan yang tidak terpenuhi lainnya yang menghalangi Anda.

Jadi jika Anda terus "menunggu sampai," Anda mungkin akan menunggu selamanya.

Berkencan untuk hasilnya, bukan prosesnya

Alih-alih melihat kencan yang tidak berubah menjadi hubungan sebagai kegagalan, cobalah melihatnya sebagai pengalaman.

"Pengalaman kencan" untuk kencan yang akan datang. Cobalah untuk mengambil sesuatu dari proses kencan, bukan hasilnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar